Legal Reasoning -Opinion


LEGAL REASONING

Logika dari Yunani kuno λόγος (logos) yang berarti hasil pertimbangan akal pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa.  Arti  logika adalah hasil pertimbangan akal pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa.  Logika merupakan suatu  Ilmu  tentang dasar  dan metode untuk berfikir  secara benar. Obyek Logika, terdiri dari
Obyek materiil     : penalaran / cara berpikir
Obyek formal       : hukum, prinsip, asas
Produk                 : produk berfikir
Logika dimulai sejak Thales, bahwa air adalah arkhe alam semesta. Aristoteles to Oraganon (alat) berjumlah enam Selanjutnya mengalamui perkembangan sehingga lahir beberapa karya filsuf, diantaranya adalah Fons Scienteae  (Johanes Damascenus); Ars Magna (Raymundus Lullus);  Novum Organum Scientiarum (Francis Bacon); Principia Mathematica  (Alfred North Whitehead dan Bertrand Arthur William Russel); Aljabar Boolean  (George Boole).
Ruang lingkup logika secara umum meliputi definisi Logika, asas-asas logika, konsep dan term, pembagian, penggolongan & definisi konsep, proposisi, deduktif – silogisme dan induktif.

Pengertian adalah isi-pikiran (gedachteninhoud) yang dimunculkan oleh sebuah perkataan tertentu jika sebuah objek atau seseorang pribadi memperoleh sebuah nama. Setiap pengertian diadakan pembedaan antara isi pengertian (begripsinhoud) dan lingkup-pengertian atau luas-pengertian (begripsomvang).  Definisi artinya nama skelompok karakteristik dari suatu term/kata sehingga dapat memberi pengertian tertentu sekaligus dapat membedakan dari kata yg lain. Definisi ada dua meliputi unsure yaitu sebagai definiendum untuk perkataan yang harus didefinisikan dan definien untuk perkataan-perkataan yang mewujudkan definisi.  Putusan adalah suatu kegiatan manusia yang tertentu untuk mempersatukan karena mengakui dan memisahkan karena memungkiri sesuatu. Proses unytuk memperoleh putusan disebut argumentasi. Argumentasi hokum harus didasarkan pada kaidah atau norma hokum yaitu perintah dan larangan.
Logika merupakan suatu  Ilmu  tentang dasar  dan metode
 

untuk berfikir  secara benar

digunakan untuk membedakan penalaran yang betul atau  salah.
              
                                             yang dapat dipertanggungjawabkan

                                         Materiil               penalaran / cara berpikir

                                                                             Argumentasi hukum

Obyek Logika                  formal                  hukum, prinsip, asas

                                                                           Asas / Prinsip  Hukum

                                    Produk                      konsep, proposisi

                                                                                            Ketentuan Pasal, Vonis
Logika


 
Ilmu  tentang dasar  dan metode untuk berfikir  secara benar


 


Ilmu  tentang  :
ü  dasar  dan metode untuk berfikir secara benar
ü  prinsip  berfikir guna menghindarkan  kesalahan dalam berfikir
ü  cara menggerakkan pikiran kepada jalan yg benar
ü  metode / hukum yg digunakan untuk membedakan penalaran yg benar dan yg salah

Skema 22 :  Kegiatan berpikir

output
 

input
 
  
                                                                                           proses



Skema 23         :    Kedudukan logika
     
         Obyek                                                                                                          Kebenaran
                                                               
                                                                                                   bahasa

                  Menangkap sesuatu
                Memberikan keputusan
                    Merundingkan                                             Rasio akal budi
                           
                                                                                             Logika

Skema 24         :           Hubungan antara term, konsep dan benda.





Skema  25       :           Isi dan luas pengertian
 














                                                           Skema 26         :           Hubungan antara isi dan luas pengertian

 



























Skema 28         :           Hubungan-hubungan antar norma hokum


 
                                                  








Skema 29         :           Kaidah atau norma hokum


 





































LEGAL OPINION
1. Pendahuluan

2. Permasalahan yang dimintakan Legal Opinion.

3. Bahan-bahan yang berkaitan dengan permasalahan yang ada seperti informasi, data-data dan dokumen-dokumen.

4. Dasar hukum dan perundang-undangan yang terkait dengan permasalahan.

5. Uraian fakta-fakta dan kronologis.

6. Analisa hukum

7. Pendapat hukum

8. Kesimpulan dan saran-saran atau solusi permasalahan.

Komentar

Postingan Populer